 |
| Kemuliaan Madrasah Ujian |
Saudaraku aktivis Islam, Anda semestinya merasa bangga jika saja Anda bersabar pada saat didera oleh berbagai kesulitan dan tegar di atas kebenaran setelah didera cobaan demi cobaan. Sebab, itu berarti Anda masuk dalam daftar alumni madrasah cobaan yang sangat besar. Madrasah ini adalah tempat para pahlawan ‘dibina’ di dalamnya dengan pembinaan khusus dan tempat penyucian mereka. Mereka keluar dari madrasah tersebut seperti emas murni; jiwa mereka jernih; hati mereka peka; dosa – dosa mereka luntur; tobat mereka diterima. Mereka menjadi khusyuk, tunduk dan pasrah kepada Tuhan mereka. Mereka bertawakal kepada-Nya dengan tawakal yang sebenarnya dan tidak menengadahkan tangan kepada selain-Nya.
Siapa pun yang lulus dari madrasah cobaan dengan sukses ia bakal menjadi salah satu imam agama dan panglima petunjuk.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Kami telah menjadikan di antara mereka itu para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan perintah Kami manakalah mereka bersabar.” (QS. as-Sajdah [32]: 24)
Banyak sekali tokoh hebat yang lulus dari madrasah cobaan. Mereka, misalnya, Ammar bin Yasir, Bilal bin Rabbah, Shuhaib ar-Rumi, Salman al-Farisi, Khabbab bin al-Arats, Khubaib bin Adi dan para Sahabat lainnya.
Dari madrasah cobaan yang besar ini juga lahir sejumlah tokoh lain seperti Said bin Jubair, Malik bin Anas dan Abu Hanifah; lahir pula murid andalan Abu Hanifah yang kemudian menjadi tokoh hebat di kemudian hari, yaitu Imam Ahmad, Ibnu Taimiyah, Ibnu al-Qayyim, ash-Sakhrasi dan para ulama aktivis lainnya, yang berjuang dan berjihad di jalan Allah ‘Azza Wa Jalla.
Saudaraku yang mulia aktivis Islam, Anda pun semestinya bangga jika Anda menjadi alumni madrasah cobaan yang besar itu, yang pemimpin dan guru pertamanya adalah Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wasallam yang pernah bersabda:
“Aku sering disakiti di jalan Allah dan tidak ada seorang pun yang pernah disakiti seperti diriku.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad). [Dr. Najih Ibrahim/Jikindra Blog]
Tweet
“Kami telah menjadikan di antara mereka itu para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan perintah Kami manakalah mereka bersabar.” (QS. as-Sajdah [32]: 24)
Banyak sekali tokoh hebat yang lulus dari madrasah cobaan. Mereka, misalnya, Ammar bin Yasir, Bilal bin Rabbah, Shuhaib ar-Rumi, Salman al-Farisi, Khabbab bin al-Arats, Khubaib bin Adi dan para Sahabat lainnya.
Dari madrasah cobaan yang besar ini juga lahir sejumlah tokoh lain seperti Said bin Jubair, Malik bin Anas dan Abu Hanifah; lahir pula murid andalan Abu Hanifah yang kemudian menjadi tokoh hebat di kemudian hari, yaitu Imam Ahmad, Ibnu Taimiyah, Ibnu al-Qayyim, ash-Sakhrasi dan para ulama aktivis lainnya, yang berjuang dan berjihad di jalan Allah ‘Azza Wa Jalla.
Saudaraku yang mulia aktivis Islam, Anda pun semestinya bangga jika Anda menjadi alumni madrasah cobaan yang besar itu, yang pemimpin dan guru pertamanya adalah Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wasallam yang pernah bersabda:
“Aku sering disakiti di jalan Allah dan tidak ada seorang pun yang pernah disakiti seperti diriku.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad). [Dr. Najih Ibrahim/Jikindra Blog]
2 komentar
Pra tokoh yang ada pada artikel ini memang hebat hebat, gan..
betul kang... mereka adalah orang2 yang hebat dan mulia dihadapan Allah karena memegang teguh Islam sebagai jalan hidupnya... kitapun jika ingin menjadi orang yang dimuliakan Allah, bisa, tentu sj dengan mengikuti jejak rekam perjalanan orang2 hebat diatas, dg selalu memegang teguh Islam sebagai jalan hidup...
Speak Up Your Mind!
Tell us what you're thinking!